BISNIS SAAT RESESI
Resesi ekonomi
bisnis yang tepat saat resesi. Resesi ekonomi atau biasa disebut kemerosotan ekonomi adalah kondisi dimana saat bruto menurun. Ataupun ketika pertumbuhan ekonomi bernilai negatif selama dua kuartil atau lebih dalam satu tahun. Kondisi ini diperkirakan oleh pemerintahan Indonesia akan terjadi pada tahun depan. Dimana keadaan penurunan ekonomi di prediksi akan menurun. Yang semoga saja tidak akan terjadi ya teman – teman. Karena jika terjadi kondisi seperti itu, akan menghasilkan dampak yang sangat besar dalam perekonomian masyarakat. Khususnya dampak yang di rasakan oleh pelaku usaha ataupun bisnis baik dalam skala menengah ataupun besar.
Resesi terjadi diakibatkan adanya beberapa factor. Yang pertama diakibatkan oleh inflasi, dimana inflasi merupakan kenaikan harga secara intens atau terus menerus dalam kurun waktu lama. Inflasi bukan suatu masalah serius apabila tidak terjadi secara berkepanjangan. Selanjutnya diakibatkan oleh deflasi, dimana deflasi adalah kebalikannya dari inflasi. Deflasi yaitu penurunan harga yang terjadi secara terus menerus dari waktu ke waktu yang dapat mengakibatkan penurunan nilai rupiah yang selanjutnya akan menekan harga suatu produk. Deflasi ini diakibatkan oleh produksi yang berlebih yang tidak diimbangi dengan pengeluaran barang yang diproduksi atau bisa disebut stok opname.
Penyebab resesi selanjutnya yaitu gelembung aset, dimana ketika ekonomi membaik para investor akan membeli saham sebanyak-banyaknya dan kemudian dijual Ketika ekonomi tidak stabil. Kemudian resesi disebabkan oleh guncangan ekonomi yang mendadak, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), indicator suatu negara mengalami resesi, ketidakseimbangan produksi dan konsumsi, pertumbuhan ekonomi merosot selama dua kuartal berturut-turut, nilai impor lebih besar dari ekspor, inflasi atau deflasi yang tinggi, serta tingkat pengangguran yang tinggi.
Dampak Resesi
Salah satu dampak resesi yang paling terasa yaitu banyaknya pengangguran akibat para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), sehingga mereka kehilangan pekerjaan utama. Dalam menyikapi adanya resesi tersebut, pemerintah pastinya sudah memiliki rencana khusus untuk menanggulangi dampak terburuk dari adanya resesi. Antara lain yaitu belanja pemerintah secara besar-besaran, memberikan bantuan pada sector UMKM, penempatan dana di perbankan dan penjaminan kredit modal kerja untuk korporasi. Akan tetapi kita sebagai masyarakat yang terkena dampaknya tidak bisa hanya menunggu kebijakan pemerintah, kita juga harus memiliki strategi sendiri untuk mengatasi resesi yang diperkirakan akan terjadi.
salah satunya yaitu dengan membuka usaha jangka panjang yang minim resiko. Bidang usaha yang dipilih juga tidak boleh sembarangan, dikarenakan tidak semua usaha bisa bertahan ketika terjadi resesi. Merintis usaha memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tentunya butuh proses dan berani menghadapi resiko. Namun, apabila ada suatu peluang usaha jangka panjang menjajikan dengan resiko minim, tidak ada salahnya kita coba terlebih dahulu sebagai langkah pertahanan hidup.
Solusi dikala Resesi
Depo Isi Ulang Air Minum AQUALUX bisa menjadi salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman adanya resesi. Usaha depo isi ulang air minum menjadi usaha yang menjajikan dan menguntungkan dengan modal minim dan resiko minim. AQUALUX menyediakan berbagai paket depot yang bisa disesuaikan dengan budget customer. Pemesanan unit depo bisa custom atau disesuaikan dengan kebutuhan customer. Baik ukuran lemari, brand produk bisa custom, pilihan bahan tabung yang disesuaikan dengan wilayah pemasangan, dan juga bisa custom tandon. Jangan khawatir sobat, pengiriman ke lokasi gratis biaya ongkir untuk wilayah Pulau Jawa dan tentunya didampingi oleh tim teknisi khusus yang sudah berpengalaman yang akan merakit unit depo kamu sampai siap digunakan dan digunakan untuk usaha.
Mengingat kebutuhan air setiap rumah tangga semakin bertambah, maka bisnis depo isi ulang ini akan membawa dampak positif yang sangat membantu pemulihan ekonomi masyarakat ketika resesi terjadi. Jangan menunggu dulu untuk memulai bisnis yang tepat saat resesi